BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan system
informasi. System informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai
suatu system yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi
tersebut kapan saja informasi itu diperlukan. System ini menyimpan, mengambil, mengubah
dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan system
informasi yang diterima dengan menggunakan system informasi atau peralatan
system lainnya.
Sistem Informasi
Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan
hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses
yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Penerapan system
informasi didalam suatu organisasi dilakukan melalui system informasi manajemen
untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh tingkatan manajemen.
Tujuan Umum :
·
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen.
·
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
·
Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan.
Pada saat ini Bank adalah suatu lembaga keuangan yang umumnya
didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, dan meminjam uang.
Sedangkan menurut Undang-Undang Negara RI No. 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November
1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangla
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bank Mandiri ini merupakan salah satu Bank milik Pemerintah dimana
baik akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh keuntungan Bank dimiliki
oleh Pemerintah pula.
B. Tujuan Penelitian
ü Lebih meningkatkan
pelayan Bank
ü Agar data-data yang ada
di Bank tersebut tersusun rapi
ü Kemudahan dalam
mengakses berbagai aplikasi yang disediakan oleh Bank
ü Meningkatkan citra Bank
tersebut
C. Batasan Masalah
Dengan banyaknya jenis
Bank yang ada sekarang, kelompok kami hanya akan membahas tentang Sistem
Informasi Manajemen yang ada pada Bank Mandiri. Karena Sistem Informasi
Manajemen di Bank Mandiri adalah sebuah system komputerisasi yang memproses dan
mengintegrasi seluruh proses pelayanan kauangan dan Bank tersebut.
Sistem informasi
Manajemen di Bank Mandiri ini mencakup masalah Electronic Banking (e-banking), dan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan di Bank itu sendiri.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Profil Bank MANDIRI
Bank Mandiri didirikan
pada 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang
dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank
pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor
Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana
masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam
pembangunan perekonomian Indonesia.
·
Visi dan Misi Bank Mandiri
Visi Bank Mandiri adalah Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang
paling dikagumi dan selalu progresif.
·
Misi Bank Mandiri adalah :
a)
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
b)
Mengembangkan sumber daya manusia professional
c)
Memberi keuntungan yang maksimal
d) Melaksanakan manajemen
terbuka
e)
Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan
lingkungan
Bank Mandiri Bank Terbaik di
Indonesia berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari
atas kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani
seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi
keuangan yang inovatif. Kami ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia
dan kerjasama tim yang terbaik. Dengan mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi
pelanggan, kami mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka
panjang Indonesia dan selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara
konsisten bagi pemegang saham.
Bank mandiri adalah salah satu bank
terkemuka di Indonesia yang memberikan pelayanan kepada nasabah. Dengan perkembangan teknologi
informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis
yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara
elektronika.
Penggunaan
internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses
melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan transaksi perbankan. Untuk menngkatkan pelayanannya maka Bank
Mandiri mulai mengimplementasikan
program layanan transaksi perbankan yang lengkap dan terintegrasi serta dapat
dilakukan dimana saja yaitu internet banking atau yang lebih dikenal dengan
E-Banking, yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik melalui
media internet. E-Banking pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi
perbankan antara pihak bank dan nasabah dengan menggunakan media internet.
Berikut
adalah struktur organisasi PT Bank Mandiri
B. Sistem Informasi
Manajemen Bank Mandiri
v E-BANKING
Electronic
Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang
menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone
banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking didefinisikan sebagai
penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah
melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.
E-Banking
meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis,
untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk
internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis
seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon. Berikut ini persatu saluran dari
e-Banking yang telah diterapkan dibank Mandiri sebagai berikut.
1)
ATM
Fitur tradisional ATM adalah untuk
mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. kartu ATM digunakan
untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit, untuk
melakukan pemindah bukuan antar rekening,
pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian ( voucher dan
tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan
ATM),dll. Pada tahun 2010 bank Mandiri akan membeli 2.500 unit ATM dengan
tegnologi terbaru untuk menambah dan meremajakan ATM-ATM yang ada saat ini.
Langkah ini akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan transaksi nasabah
mandiri.
Bank mandiri mengoptimalkan patroli
keamanan dengan melakukan pengecekan seluruh ATM untuk mencegah terjadinya
kejahatan serupa terhadap nasabah bank mandiri. Selain itu, pihak keamanan Bank
Mandiri juga akan membantu mengedukasi staff
keamanan gedung yang menjadi
lokasi penempatan ATM Bank Mandiri terhadap bentuk-bentuk kejahatan melalui ATM
untukmengoptimalkan upaya pencegahan terjadinya kejahatan lainnya.
2)
Phone Banking
Phone banking adalah salah satu
fitur layanan dari call mandiri yang memungkinkan nasabah phone Banking melakukan transaksi perbankan melalui
telepon. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk
informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh
Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk
transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan
telepon), pembelian (voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta
dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang
lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan
telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi,
termasuk transfer ke bank lain.
3)
Internet Banking
Internet banking termasuk saluran
teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet
dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan
sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo
rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu kredit,
listrik, dan telepon), pembelian (voucher dan tiket), dan transfer ke bank
lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan
menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
4)
SMS/m-Banking
Saluran ini pada dasarnya evolusi
lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi
via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu
informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu
kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya
pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat
diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya
agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam
pengetikan sms.
C.
Manfaat E-Banking
Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. Fungsi penggunaannya mirip dengan mesin ATM dimana sarananya saja yang berbeda, seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan saldo rekening, transfer dana antar rekening atau antar bank, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan seperti: listrik, telepon, kartu kredit, dll. Dengan memanfaatkan e-banking banyak keuntungan yang akan diperoleh nasabah terutama apabila dilihat dari banyaknya waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah memiliki sarana pendukung untuk melakukan layanan e-banking tersebut.
Keamanan memang
merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di
internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan
penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Sebuah situs
e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk
menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh
mereka yang memang betul-betul berhak.
D. Subjek Informasi Dalam Sistem
Manajemen Informasi Pada Bank Mandiri
Beberapa subjek yang berperan dalam
system informasi manajemen Bank Mandiri adalah sebagai berikut :
1. Directur Bank Mandiri
2. Karyawan Bank
3. Nasabah/ Pengguna
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen
merupakan sistem informasi yang menghasilkan
hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses
yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Bank
mandiri adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memberikan pelayanan
kepada nasabah.
Untuk meningkatkan pelayanannya maka Bank Mandiri mulai mengimplementasikan program layanan
transaksi perbankan yang lengkap dan terintegrasi serta dapat dilakukan dimana
saja yaitu internet banking atau yang lebih dikenal dengan E-Banking, yang merupakan bentuk
layanan perbankan secara elektronik melalui media internet.
Oleh
karena itu, bank mandiri perlu menggunakan sistem informasi manajemen yang
sesuia dengan perkembangan teknologi untuk melayani nasabah agar nasabah dapat
dengan mudah mengaksesnya.
B. Saran
Untuk Bank Mandiri,
dengan seiring perkembangan teknologi perlu meningkatkan kualitas sistem
informasi manajemen serta keamanan dalam sistem informasi manajemen yang
digunakan untuk melayani nasabah agar tidak terjadi ha-hal yang tidak
diinginkan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab sehingga nasabah merasa
aman dalam menggunakan pelayanan yang diberikan.